Terang donk, remaja
mana sih yang nggak kepengen funky bin gaul ? Daripada dianggap ketinggalan
zaman. Tapi tunggu dulu, dalam bayangan kita, bagaimana sih remaja funky itu ?
yang rambutnya dipanjangin kaya Ello ? Gaya berpakaiannya seperti anak-anak ABG
dalam extravaganza ? atau … yang dugem di diskotik dan bebas bergaul dengan
siapa saja ?
Dih, kalau yang begitu
mah namanya bukan funky, tapi semaunya sendiri. Padahal kan hidup ada
aturannya, karena kita ada yang mencipta. Nah … berarti ke -funky-an kita pun
harusnya tetap dalam aturan-Nya. Kalau Allah bilang miras haram ya berarti kita
nggak boleh meminumnya. Apalagi Cuma untuk predikat funky. Funky menurut siapa ?
Boleh-boleh aja sih
bergaya funky, asal tetap syar’i. Emang bisa ?
ya bisa donk … islam kan agama
yang mudah (tapi bukan untuk dimudah-mudah kan lo!). Maksudnya, kamu bisa tetap
berlaku wajar sebagai remaja yang ceria dan penuh pesona, sebagai remaja funky
bergaya masa kini, tapi tetap ada batasannya, yakni harus sesuai dengan aturan
islam.
Misalnya, buat kamu
cewek-cewek funky (kita disini kan bahasnya cewek aja, jadi cowok jangan iri ya
!!), meski berjilbab, kamu tetap bisa funky dengan gaya jilbabmu. Eits …
sebentar, bukan berarti harus jilbab yang diikatkan di leher dan baju yang
ketat lho! Tapi gaya berpakaian funky kamu bisa berupa kaos panjang yang
casual, rok lebar yang leluasa untuk bergerak (apalagi kamu yang suka
nendang-nendang), lalu kerudung warna senada yang tetap menutup dada.
Cantik kan!
Terus masalah gaulnya
bagaimana ya … Bukannya gaya funky tuh nggak Cuma masalah pakaian aja tapi juga
gaya hidup ? ya iya sih … tapi yang harus kita inget, jangan sampai hanya
karena ingin funky dan nggak mau dibilang kuper, kita jadi meninggalkan
adab-adab islam yang bener. Apalagi jika kita tahu, aturan-aturan yang
diturunkan Allah itu sesungguhnya untuk melindungi diri kita sendiri. Gaul ya
gaul aja, tapi tetap dalam batasan syar’i. Dengan teman sesama jenis, aktivitas
yang positif dan saling menasehati. Bukankah itu lebih asyik dari sekedar
hura-hura nggak karuan ?
Ada pepatah yang
mengatakan, jadilah seperti ikan di laut. Ia tetap tawar walau lingkungannya
asin. Kamu boleh tetap berteman dengan siapa aja asal tidak terpengaruh dengan
yang nggak bener. Berbaurlah tapi jangan lebur.
Kita tetap bisa berbaur
dengan mereka dan menjaga hubungan baik, agar di suatu saat kita bisa mewarnai
mereka dengan nilai-nilai islam. Lalu ntar kalo ada yang manggil ‘ustadzah funky’
kenapa nggak ? yang pentingkan syar’i
Tapi … kalau kamu nggak
yakin bakalan kuat menghadapi teman-temanmu, mending tinggalin aja deh mereka.
Biarin aja dibilang nggak gaul, yang penitng kan selamat dunia dan akhirat.
Masih banyak kok teman-teman yang baik yang mau temanan ama kita. Bukankah kata
Rasulullah pertemanan itu ibarat orang tukang jual minyak wangi dan pandai
besi. Jika kita dekat dengan teman yang baik (minyak wangi) kita akan
mendapatkan kebaikannya juga (mencium bau wanginya).
Begitu juga sebaliknya
jika kita berteman dengan orang yang buruk, akan mendapatkan keburukannya
(percik apinya)
Lagipula sekarang
banyak kita tahu, banyak gadis yang MBA alias married by accident, yang itu
pasti disebabkan pola pergaulan yang nggak bener. Kalau sudah begitu, cewek kan
yang rugi ? cowok sih mau gimana-gimana juga nggak ada bekasnya, tapi cewek …
masya Allah ! masih mending cowoknya mau bertanggung jawab, kalau ditinggalin …
tinggallah si cewek merana seorang diri gigit jari. Mau sekolah malu perut udah
buncit, menggugurkan kandungan sama aja nambah-nambah dosa.
Dosa zina aja udah
berat hukumannya apalagi ditambah ngebunuh si jabang bayi, hiiyyy…
Itulah, akibatnya kalau
kita salah pergaulan. Jadi panjang dan merugi diri sendiri kan ? sebagai
generasi muslim, biarpun funky nggak usah ikut-ikutan ke diskotik, nongkrong di
cafe sampe tengah malam, larut di pensi atau clubbing dan acara-acara buang
waktu lainnya. Biarin aja orang mau bilang kita cewek kuper, yang penting
kehormatan kita tetap terjaga.
Ada lagi nih yang
menyeramkan di dunia gaul, apa itu ? Drugs! Ternyata yang sekarang ngobat itu
bukan cowok aja, tapi cewek-cewek seusia kamu juga banyak yang melakukannya.
Awalnya sih coba-coba,
biar dibilang funky and gaul sama teman-teman. Tapi lama kelamaan ketagihan dan
akhirnya ketergantungan. Nah, ini yang berat! Kalau udah ketergantungan terus
nggak dapet tuh barang-barang haram, akhirnya sakaw deh!
Jadi, pilih-pilihlah
teman dari sekarang. Berkumpul dengan anak-anak rohis disekolahmu sebetulnya
asik juga lo, mereka banyak melakukan kegiatan yang positif dan pintar-pintar
lagi.
Kata nabi, seseorang
itu akan bisa dilihat bagaimana akhlaknya dilihat dari temannya. Kalau
teman-teman kamu orang yang baik, insya Allah kita juga orang yang baik.
Pokoknya, “Janganlah kamu mengikuti
langkah-langkah syaitan. Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah syaitan,
maka sesungguhnya syaitan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang
mungkar. Sekiranya tidaklah karena kurnia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian,
niscaya tidak seorangpun dari kamu bersih (dari perbuatan-perbuatan keji dan
mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang
dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui” (QS. An-Nur :
21)
Sekarang udah ngerti
kan ?
0 komentar
Posting Komentar
Komentar Anda Mendukung Perkembangan Blog Ini